Kami bertemu kembali di dekat tungku pagi
Api berdansa dengan kayu, lebur mengabu
Kami berbincang perihal maut atau kah kalut diri
Api riang menanti kayu terbakar, abu hampir bisu
Kami saling menghidangkan
Kau unjuk kalut, kau ku beri maut
Api masih lah api. sementar kayu tak akan pernah jadi rindu.
Ferbruari 2011
Monday
Pagi Api
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment