Hati batu memucuk malam
Dililit ular ngeram
Cangkang mata perang
Ku mencari mata
Dibawah sinar malam
Dibawah sinar suara
Telusuri rawa pikiran
Lembah-lembah kata
Seperti air
Mengalir
Tapi menguap
Melambung tinggi
Tanpa lupa para sepi
Hati!
Hati!
Gosong bakar api
Melambai benih panas
Disepuh arang
Menari tari erangan
Pergelah kau
Ke sumur awan
Timba air setetes saja
lumur cukup buang
Tinta sisa kau radang
Jangan jadi ikan
Meski mandi saban petang
Licin bukan kepalang
Jangan sampai pedang hati
Tusuk dedaun sahabat angin
Giring amarah dekati bibir
aH, aku ingin pergi
Membalut bercik darah
Menetes akan ku papah
Sebab hatiku kurang darah
Seperti cacing kedinginan
Di bawah hujan
Semakin dalam
Mengerut rusuk belakang
Leleh menyimpan benang
Rajut tangkai tangan
Agar melambai
Lambai langit
Ajaklah ia naik
Kuda ke padang gelisah
Ke jalan susah
Tanpa pelana
Biar terlunta
Mencari
Cari cara
Sudut lurus krama
03:39
0 comments:
Post a Comment